INTERNET AND NETWORK

  1. Sejarah Internet

Sejarah internet dari tahun ke tahun :

a. Tahun 1958

ARPA (The Advanced Research Projects Agency) dibentuk atas inisiatif dari presiden Dwight D. Eisenhower. Satu tahun sebelumnya, pada 1957, Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan Sputnik, sebuah wahana luar angkasa yang merupakan objek buatan manusia yang diluncurkan ke orbit bumi. Pada masa itu, Sputnik merupakan sebuah kemajuan teknologi yang pesat bagi Uni Soviet. Amerika Serikat kemudian merasa tertinggal dengan kemajuan teknologi Rusia tersebut, maka dari itulah dibentuk ARPA yang misinya untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi AS. Jaringan komputer kemudian menjadi salah satu sasaran ARPA. Sebetulnya, ARPA juga merupakan bagian dari Departemen Pertahanan AS. Sepuluh tahun kemudian, ARPA membentuk ARPANET dengan dukungan dana sebesar US$19.800 yang diberikan oleh Departemen Pertahanan.

b. Tahun 1961-1964

Pada tahun 1961, seorang ilmuwan komputer berkebangsaan AS bernama Leonard Kleinrock juga menulis sebuah jurnal dengan judul “Information Flow in Large Communication Nets” (Aliran Informasi dalam Jaringan Komunikasi Luas). Jurnal ilmiah yang berisikan tentang ARPANET ini kemudian menjadi asal mula internet. Jurnal yang dibuat oleh Kleinrock tersebut berisikan ide berupa prinsip untuk mentransmisikan data dalam porsi kecil (paket). Prinsip ini kemudian disederhanakan menjadi transfer data di dalam suatu jaringan komputer. Selanjutnya pada tahun 1962, Paul Baran menyarankan agar transmisi data menggunakan pesan dengan ukuran yang tetap. Untuk hal ini, Baran mempublikasikan sebuah laporan berjudul “On Distributed Communications” (Dalam Distribusi Komunikasi), yang kemudian dilanjutkan oleh Leonard Kleinrock kembali pada tahun 1964 dengan mempublikasikan buku pertamanya mengenai paket net berjudul “Communication Nets : Stochastic Message Flow and Design

c. Tahun 1965-1967

Pertama kalinya dua buah komputer yang terpisah dalam jarak yang jauh dapat saling terhubung. Lawrence G. Roberts dan Thimas Merrill menghubungkan dua buah komputer yang terletak masing-masing di Massachusetts dan California dengan menggunakan kabel telepon. Terhubungnya dua komputer ini tidak lepas dari sponsor yang diberikan ARPA. Komputer yang dipakai adalah komputer TX-2 di MIT Lincoln Lab yang dihubungkan ke komputer AN/SFQ yang terletak di Koorporasi Sistem Pengembangan di California. Dua komputer ini dihubungkan tepatnya dengan menggunakan garis telepon 1200bps. Hasil dari percobaan ini kemudian membuat orang sadar bahwa dua buah komputer yang terpisah mampu saling terhubung, menjalankan program bersama-sama, dan saling bertukar data. Walaupun begitu, sistem yang terhubung karena jaringan telepon ini belum cukup praktis. Selanjutnya pada tahun 1966, Roberts merencanakan untuk membentuk ARPANET yang kemudian dipublikasikan pada tahun 1967.

d. Tahun 1969

Pada tahun 1969, ARPA meluncurkan jaringan komputer ARPANET. Namun sebelumnya, pada bulan Agustus 1968, Lawrence G. Roberts telah bekerjasama dengan sebuah komunitas yang dibiayai DARPA untuk memperbaiki struktur dan spesifikasi dari ARPANET. Saat itu, dikeluarkan sebuah RFQ (Request for Quotation) yang bertujuan untuk mengembangkan salah satu komponen utama ARPANET, yaitu packet switch yang dikenal dengan IMP’s (Interface Message Processors). RFQ ini kemudian dimenangkan pada bulan Desember 1968 oleh kelompok Frank Heat. Kemudian secara keseluruhan ARPANET pun dikembangkan dari mulai topologi jaringannya hingga faktor ekonominya oleh kelompok ini bekerjasama dengan Roberts. Akhirnya, pada tahun 1969, satu tahun setelahnya, jaringan tersebut dirasa telah pantas diluncurkan dan kemudian diluncurkan dengan nama ARPANET.

e. Tahun 1971-1972

Sebelumnya pada tahun 1970, sebuah kelompok peneliti jaringan yang berada dibawah pimpinan S. Crocker berhasil menyelesaikan proyek Host-to-Host, protokol ARPANET pertama, yang kemudian dinamakan dengan NCP (Network Control Protocol). NCP ini kemudian selesai diimplementasikan dalam situs di ARPANET selama 1971-1972. Pengguna pun kemudian mulai mengembangkan berbagai macam aplikasi. Pada tahun 1971, sejarah terbentuk dengan pertama kali ditemukannya sistem surat-menyurat secara elektronik. Orang yang pertama kali mengirimkan e-mail adalah Ray Tomlinson, seorang programmer komputer. Email ini ditujukan untuk dirinya sendiri, yang dikirim ke sebuah komputer yang terletak di sebelah komputer yang ia gunakan untuk mengirim email, dan terhubung dengan ARPANET. Isi surat elektronik pertama itu tidak begitu menarik, karena Tomlinson hanya mengetikkan “QWERTYUIOP” di dalam isinya.

f. Tahun 1974

Pada tahun ini, ethernet, jaringan LAN pertama diciptakan. Selain itu, Ratu Elizabeth II juga mengirimkan email pertamanya dengan menggunakan jaringan internet. Ratu Inggris terebut mengirimkan sebuah email dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Pada tahun 1977, kemudian telah terbentuk jaringan yang terdiri dari 111 komputer yang tergabung dalam ARPANET. Tiga tahun kemudian, pada 1979, terbentuk Usenet yang digunakan untuk menyiarkan berita dan grup diskusi. Grup diskusi Usenet pertama kali dibuat oleh Jim Ellis, Steve Bellovin, dan Tom Truscott, yang merupakan alumni dari University of North Carolina AS. Dari titik ini, kemudian penggunaan Usenet semakin meningkat drastis. Selanjutnya pada awal tahun 1980-an, mulai mewabah komputer pribadi yang menjadi bagian dari kehidupan banyak manusia.

g. Tahun 1982-1983

Dibentuk bahasa komunikasi dasar protokol internet yang dikenal sebagai TCP/IP. Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) merupakan sekelompok protokol yang berfungsi untuk mengatur komunukasi data, terutama dalam proses tukar-menukar data dari sebuah komputer ke komputer lainnya di dalam suatu jaringan internet. Protokol TCP/IP kemudian dikembangkan untuk membentuk jaringan komputer yang luas (Wide Area Network/ WAN). Satu tahun kemudian, pada 1983, terbentuk pula Domain Name System (DNS) dengan nama-nama website yang berakhiran .edu, .gov, .org, .com, .net, .mil, dan .int. DNS ini tentunya mempermudah pengguna internet untuk mengingat alamat suatu website, mengingat sebelumnya desain alamat website merupakan alamat dengan angka-angka yang cukup banyak jumlahnya, seperti misalnya 123.321.567.32.

h. Tahun 1991-1992

Teknologi dokumen hypertext mulai dikembangkan, yang dikenal hingga kini dengan nama WWW (World Wide Web). WWW sebetulnya sudah mulai dikembangkan semenjak setahun sebelumya, yaitu pada 1990, oleh Tim Berners Lee, yang berhasil menemukan sebuah browser dan program editor untuk menjelajah di dalam komputer melalui jaringan. CERN kemudian menjadi pihak yang pertama kali memperkenalkan WWW kepada publik. Pada tahun 1991 juga, pertama kalinya virus komputer dapat didistribusikan melalui internet. Satu tahun setelahnya, pada 1992, pertama kalinya file atau dokumen dalam bentuk audio dan video dapat didistribusikan melalui jaringan internet. Istilah “browsing” kemudian juga menjadi populer pada tahun 1992.

i. Tahun 1993

Tahun ketika di dalam internet disiarkan sebuah broadcast radio. Pada tahun 1993, jumlah banyaknya website di internet mencapai angka 600, dan pada saat itu White House di AS dan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memiliki websitenya sendiri. Nama domain yang pertama kali digunakan adalah .gov dan .org. Pada tahun ini juga, browser internet pertama dan mesin pencari pertama dibuat. Browser yang dapat diunduh secara bebas ini dikenal dengan nama Mosaic. Walaupun begitu, sebetulnya Mosaic bukan browser pertama yang tercipta, hanya saja Mosaic dianggap sebagai browser pertama yang dapat mempermudah akses internet bagi pengguna yang masih awam terhadap teknologi komputer.

j. Tahun 1994-1996

Toko online pertama dibuat, mulai muncul bank virtual dan banner periklanan di internet. Beberapa diantaranya adalah Amazon.com, Craiglist, dan eBay. Selain itu, mulai muncul pula situs online dating, seperti Match.com yang bertujuan untuk mencari pasangan melalui internet. Yahoo!, salah satu penyedia layanan email terbesar, juga dibentuk pada tahun ini oleh Jerry Yang dan David Filo, dua orang sarjana teknik elektro di Stanford University. Awalnya, Yahoo! Belum dinamakan seperti itu, melainkan dinamakan “Jerry and David’s Guide to the World Wide Web”, namun kemudian pada 1995 perusahaan memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Yahoo!. Pada tahun 1996, terjadi perang browser, terutama antara dua pemain besarnya, Microsoft dan Netscape. Kedua perusahaan ini saling bersaing untuk mendapatkan lebih banyak pengguna browser yang mereka bentuk. Saat itu, Microsoft merupakan perusahaan yang membuat Internet Explorer, sementara Netscape berusaha menyainginya dengan browser Navigator.

k. Tahun 1999-2006

Tahun pertama kali adanya percobaan untuk melakukan sensor terhadap internet yang dilakukan oleh beberapa negara. Di tahun ini juga, AOL membeli Netscape. Kemudian pengguna internet lebih mudah untuk melakukan transfer file secara peer-to-peer, ketika akhirnya Napster memasuki dunia internet. Napster membagikan berbagai macam musik melalui internet, yang kemudian pada tahun 2001 berdasarkan hukum ditutup karena merugikan industri musik. Pada tahun 2000, seperti terjadi ledakan jumlah website dengan domain .com. WordPress sebagai platform blog pertama muncul di tahun 2003. Tahun 2004 merupakan tahun dimulainya era sosial media yang ditandai dengan kehadiran Facebook di dunia maya. Satu tahun setelahnya, tahun 2005, diluncurkan YouTube.com yang hingga saat ini masih populer sebagai website penyedia berbagai macam video. Twitter sendiri baru muncul pada tahun 2006.

l. Tahun 2010

Kru dari International Space Station (ISS) menerima akses langsung terhadap internet. Di tahun 2010 juga, Facebook telah mencapai 400 juta pengguna aktif. Semakin banyak orang memanfaatkan media sosial tersebut. Pada tahun 2010 juga ditandai dengan kemunculan Path, sebuah media sosial yang digunakan untuk berbagi bermacam-macam hal, mulai dari check in di suatu tempat, foto-foto, status, lagu yang sedang didengarkan, dan lain sebagainya. Path muncul dari jerih payah Dave Morin yang menargetkan media sosial tersebut dapat menjadi tempat tersendiri untuk berbagi hal sederhana dalam kehidupan antar pengguna dan keluarga serta teman terdekatnya. Instagram dan Pinterest diluncurkan juga pada tahun 2010 juga. Instagram merupakan media sosial yang hingga saat ini masih terus berkembang dengan menyediakan fasilitas bagi penggunanya untuk saling berbagi foto. Instagram didesain dengan bentuk foto persegi, seperti layaknya kamera polaroid dan kodak instamatik. Berbeda dengan pinterest yang lebih bebas dalam hal ukuran foto.

m. Tahun 2011

Menurut data dari Netcraft pada Juli 2011, terdapat jumlah website melebihi 357 juta website di dalam internet. Bahkan internet pun telah dianggap sebagai hak warga negara di Finlandia, Estonia, dan Spanyol. Peluncuran iPad dan komputer touch screen lainnya di tahun sebelumnya membuat pengguna internet lebih nyaman dalam berselancar.

Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia

Di Indonesia sendiri, internet mulai berkembang pada tahun 1980-an. Pada tahun 1983, tercatat bahwa seorang ahli komputer dan ekonomi bernama Joseph Luhukay adalah orang yang pertama kali berhasil melakukan koneksi internet di Indonesia. Joseph Luhukay kemudian juga mengembangkan jaringan UINet di kampus Universitas Indonesia. Selanjutnya pada tahun 1984, Joseph Luhukay secara resmi berhasil menghubungkan jaringan internet Indonesia ke jaringan global, dan cukup membanggakan karena Indonesia termasuk negara pertama Asia yang berhasil melakukan hal ini. Runutan sejarah mengenai internet di atas mengacu pada disertasi milik Merlyna Lim yang dipertahankannya di Universitas Twente, Belanda. Disertasi tersebut berjudul “@rchipelago Online : The Internet and Political Activism in Indonesia”. Dalam disertasi tersebut, Lin juga menyebutkan bahwa terdapat sosok lain yang juga sangat berpengaruh dalam jaringan internet di Indonesia, yaitu Onno Purbo. Ia dan kawan-kawannya yang menyukai aktivitas radio amatir kemudian mengembangkan frekuensi radio untuk menjadi jaringan internet pada tahun 1993.Pada saat itu, Telkom merupakan perusahaan yang memonopoli industri telekomunikasi di Indonesia. Onno dan teman-temannya mencari cara lain berkomunikasi dengan lebih murah, sehingga meneliti hal tersebut. Dari tangannya, lahir sejumlah artikel mengenai tata cara membangun jaringan telekomunikasi dengan ekonomis melalui internet. Selanjutnya pada September 1994, aktivitas yang awalnya merupakan hobi tersebut beralih ke ranah yang lebih komersil. Pada tahun tersebut, berdiri ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia yang dikelola oleh PT Indo Internet. Mengikuti lahirnya PT Indo Internet, kemudian mulai bermunculan pula sejumlah perusahaan ISP, seperti PT Rahardjasa Internet yang berdiri tahun 1995, PT Pos Indonesia mengembangkan Wasantara Network pada tahun 1996, serta IndosatNet dan Telkomnet berturut-turut masing-masing pada tahun 1996 dan 1998. Menurut data yang diberikan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, pada tahun 1998, ketika reformasi terjadi, tercatat ada sekitar 138.000 pelanggan ISP dengan 512.000 pengguna internet. Walau cukup banyak jumlahnya, namun kemunculan ISP bukan merupakan faktor yang menjadikan internet tersebar secara luas di Indonesia, secara ISP hanya dapat diakses oleh kalangan tertentu di masyarakat yang sudah memiliki komputer dan dapat dikatakan mampu membayar tagihan pulsa telepon. Menurut disertasi yang ditulis Lim, penyebaran akses internet di Indonesia sangat dipengaruhi oleh menjamurnya warung Internet (warnet) yang mulai banyak ditemukan semenjak tahun 1996. Masyarakat mulai mengenal internet dari warnet karena hanya perlu membayar biaya koneksi per jam, tanpa perlu membeli sendiri komputer dan membayar tagihan koneksi telepon di rumah. Pada saat ini, internet tentu semakin berkembang dan semakin banyak orang melek internet untuk memenuhi berbagai kehidupannya. Perkembangan internet saat ini bisa dilihat dari beberapa sisi, di antaranya dari jumlah pengguna internet dan media sosial.

2. Koneksi Internet Broadband

Broadband dalam ‘koneksi internet broadband’, mengacu pada bandwidth dari koneksi internet. Definisi teknis bandwidth menyatakan bahwa, itu adalah rentang frekuensi. Istilah bandwidth umumnya digunakan untuk merujuk pada kecepatan transfer data, dalam hal jaringan komputer dan koneksi internet. Kecepatan transfer data yang biasanya diukur dalam bit per detik (bps). Dalam koneksi internet broadband, kecepatan transfer yang sangat tinggi dibandingkan dengan dial-up koneksi internet. Ada berbagai jenis koneksi internet broadband, tergantung pada biaya, kecepatan dan ketersediaan. Ini adalah sebagai berikut:

a. ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)

ADSL adalah yang paling umum digunakan koneksi internet broadband. Secara luas digunakan untuk perumahan dan komersial. ADSL adalah garis digital yang dapat digunakan untuk mengakses internet tanpa menggangu saluran telepon Anda . ADSL bekerja pada kecepatan 512 kbps atau lebih tinggi. ADSL memungkinkan kecepatan tinggi koneksi internet tanpa saluran telepon Anda tetap sibuk. Kecepatan proses download lebih besar daripada kecepatan upload, dalam kasus sambungan ADSL. Hal ini disebut ‘asimetris’ karena perbedaan ini dalam kecepatan download dan upload.

b. SDSL (Symmetric Digital Subscriber Line)

SDSL sama dengan ADSL, hanya berbeda dalam satu aspek, yaitu kecepatan upload. Para koneksi internet broadband SDSL dicirikan oleh identik kecepatan upload dan download. Hal ini bermanfaat untuk tujuan bisnis komersial dan sebagai kecepatan upload yang diperlukan adalah tinggi, dan koneksi SDSL memenuhi persyaratan ini. Hal ini lebih mahal dibandingkan ADSL, tetapi sepadan dengan biaya ketika bisnis dan keuntungan komersial dipertimbangkan.

c. Wireless Broadband Internet Connection

Koneksi internet nirkabel adalah kneksi yang kita butuhkan sekarang ini  laptop, palmtop dan ponsel, semua memiliki koneksi internet nirkabel. Kecepatan proses download yang disediakan oleh jenis teknologi akses Internet broadband berkisar dari 128 kbps sampai 2 Mbps. Teknologi ini berkembang karena meningkatnya penggunaan perangkat nirkabel seperti ponsel dan laptop.

d. Cable Broadband Internet Connection

Internet dapat diakses melalui sambungan TV kabel. TV kabel digunakan oleh hampir semua orang dan sekarang koneksi internet juga dibuat tersedia bersama-sama dengan saluran TV kabel. Kabel koneksi internet broadband menyediakan kecepatan mulai dari 2 Mbps hingga 8 Mbps. Sambungan secara luas digunakan di wilayah pemukiman. Hal ini lebih populer dibandingkan dengan koneksi internet ADSL, meskipun kecepatan download dan upload dari kedua jenis sambungan internet broadband yang sama

e. Satellite Broadband Internet Connection

Semua bentuk koneksi internet broadband yang dijelaskan di atas memiliki keterbatasan daerah, yaitu daerah yang yang  kemungkinan menghalangi pancaran sinyal dari  menara seperti pada daerah perkotaan atau pegunungan. Satelit koneksi internet broadband adalah solusi untuk masalah ini. Dalam jenis koneksi internet, yang geostasioner satelit menyediakan akses internet. Memerlukan parabola dan perangkat keras pendukung lainnya yang diperlukan untuk menerima sinyal. Kecepatan yang ditawarkan oleh koneksi internet satelit adalah 2 Mbps untuk download dan 1 Mbps untuk upload. Kecepatan ini lebih sedikit dibandingkan dengan jenis koneksi internet broadband dan cuaca mempengaruhi sinyal untuk sebagian besar.

f. Fiber Optic Broadband Internet Connection

Teknologi serat optik adalah teknologi yang relatif baru yang mengubah sinyal listrik ke sinyal cahaya. Sinyal ini ditransfer melalui kabel fiber optik. Ini adalah bentuk yang dapat diandalkan koneksi internet, tetapi dapat biaya perumahan penghalang bagi konsumen. Hari ini, berbagai bentuk Internet broadband menyediakan cakupan dan mobilitas terbatas pilihan. Teknologi ini berkembang dengan cepat untuk memenuhi persyaratan kecepatan dan kualitas layanan.

Jaringan kabel dan satelit untuk intenet

a. Kabel

  • Kelebihan

1. Memiliki kecepatan transmisi data yang tinggi

Kelebihan pertama dari jaringan kabel adalah memiliki kecepatan transmisi data yang cenderung tinggi. Meskipun bisa saja memiliki kecepatan yang kalah dengan konektivitas jaringan wireless, namun paling tidak dari segi kecepatan dan tansmisi data, kedua jenis jaringan ini memiliiki kecepatan yang tidak terlalu jauh berbeda. Terlebih jika kabel yang digunakan menggunakan kabel fiber optik. Cara kerja fiber optik sebagai media transmisi yang cukup cepat menjadi daya tarik tersendiri bagi user, untuk pembangunan jaringan dengan jangka panjang.

2. Biaya pemasangan dan implementasi yang lebih murah dibandingkan dengan wireless

Kelebihan dari jaringan kebel yang kedua dari jaringan kabel ini adalah biaya impelemntasi yang cenderung lebih murah apabila dibandingkan dengan sistem jaringan wireless. Perangkat keras jaringan komputer yang satu ini, cukup ringkas karena tidak menggunakan kabel dan sangat simple untuk jaringan kecil hingga midle bagi user. Dengan menggunakan jaingan kabel, maka tentu saja biaya bisa jauh ditekan, sehingga dapat menghasilkan suatu jaringan yang memiliki nilai yang tidak terlalu mahal. Hal ini akan mempengaruhi nilai investasi dari suatu jaringan. Selain itu, untuk melakukan konfigurasi dengan menggunakan jaringan kabel pun juga tidaklah terlalu rumit.

3. Kabel mudah diperoleh dengan harga yang relatif terjangkau

Keunggulan berikutnya adalah, kabel jaringan merupakan salah satu perangkat keras jaringan yang mudah untuk diperoleh, dan pastinya harganya yang sangat terjagkau. Jadi, suatu jaringan yang berbasis kabel atau wire ini merupakan salah saru bentuk jaringan komputer yang memang sangatlah ekonomis, dan cocok sekali digunakan untuk implementasi dari sebuah jaringan berskala kecil ataupun rumahan. User tentu saja tidak perlu membayar biaya yang sangat tinggi untuk memperoleh kabel jarignan ini, dan apabila dihitung berdasarkan nilai rupiah, sudah pasti implementasi dari kebal jaringan pada sebuah jaringan komputer ini sangatlah murah ketimbang menggunakan jaringan wireless.

4. Kondisi jaringan yang menjadi lebih stabil

Kondisi jaringan atau network menggunakan kabel jaringan dinilai lebih stabil dan lebih tahan terhadap cuaca. Hal ini tentu saja disebabkan kaena sifat dari kabel itu sendiri, yang memiliiki jalur sendiri di dalam jaringan. Berbeda dengan wireless yang menggunakan jalur udara, dimana ketika terdapat gangguan cuaca, maka otomatis jaringan akan ikut mengalami gangguan. Akan tetapi, jaringan kabel tidaklah begitu. Meskipun mengalami cuaca buruk sekalipun, jaringan komputer yang menggunakan sistem kabel tidak akan berpengaruh, dan cenderung lebih stabil apabila dibandingkan dengan jaringan komputer wireless.

5. Compatible dengan banyak alat elektronik

Mengingat teknologi kabel jarignan sudah diperkenalkan sejak jaman telepon rumah, kira-kira era sebelum 90-an, maka sudah pasti peralatan elektronik, seperti gadget, laptop, smartphone dan berbagai peralatan elektronik lain sudah didesain agar kompatibel dengan sistem jaringan berbasis kabel ini. Jadi, user tidak perlu khawatir, apakah perangkat saya nantinya bisa tersambung atau tidak dengan jaringan kabel ini, karena sudah semua peralatan elektronik, terutama komunikasi bisa tersambung dengan jaringan berbasis kabel ini.

  • Kekurangan

1. Instalasi yang cukup rumit dan cenderung repot

Jaringan kabel cenderung memiliki proses intalasi yang ribet dan merepotkan. Hal ini disebabkan karena dalam pembuatan jaringan kabel, setiap teknisis dan bagian maintenance jaringan harus jeli melihat lokasi penempatan kabel yang akan digunakan. Kesalahan dalam penempatan kabel, akan berakibat fatal. Selain itu, dalam sebuah jaringan yang besar, sudah pasti membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak, sehingga akan menambah kerepotan dalam mengerjakan instalasi kabel tersebut.

2. Membutuhkan manajemen dan penyusunan kabel yang baik dan benar

Kabel pada jaringan komputer memang diciptakan untuk tahan dari beberapa kondisi fisik, seperti dari air, tanah, dan kondisi geologis lainnya. Akan tetapi, bukan tidak mungkin nantinya kabel tersebut akan mengalami kerusakan, karena kesalahan penyusunan. Ketika terjadi kesalahan dalam penyususnan, maka tentu saja kabel bisa mengalami kerusakan secara fisik. Selain itu, penyusunan kabel yang salah dan acak-acakan juga dapat mempengaruhi kecepatan transmisi data di dalam jaringan tersebut, yang tentu saja dapat mengganggu kenyamanan user dan client dalam bekerja.

3. Sulit untuk diaplikasikan pada sistem jaringan yang luas

Pada dasarnya, jaringan kabel juga bisa diterapkan pada jaringan luas (WAN). Akan tetapi, dapat anda bayangkan apa yang harus anda lakukan untuk menghubungkan Negara yang berbeda benua dengan menggunakan jaringan kabel? Berapa kilometer kabel yang harus anda siapkan, dan laut mana saja yang harus anda salami untuk menempatkan kabel jaringan anda? Hal ini tentu saja akan sangat sulit untuk dilakukan, karena itu, jaringan kabel kurang cocok, dan mungkin sangat tidak cocok untuk diaplikasikan pada sebuah jaringan luas atau WAN, yang sangat merepotkan.

4. Posisi dan letak kabel rentan terhadap gangguan hama

Kasus kerusakana kabel karena hewan liar dan mhama sudah sangat sering dan umum terjadi. Ini juga merupakan salah astu kelemahan dari sistem jaringan yang menggunakan kabel. Kabel jaringan akan sangat mungkin mengalami kerusakan diakibatkan oleh hama, terutama hewan pengerat seperti tikus. Ketika hewan pengerat seperti tikus menggigiti kabel, maka kabel bisa mengalami kerusakan. Bahkan bisa putus sama sekali, dan tentu saja harus diperbaiki, dengan cara mengganti keseluruhan kabel.

5. Bila terjadi gangguan, sulit untuk mendeteksi penyebab kerusakan

Berhubungan dengan kelemahan nomor 4, yaitu megnenai kerusakan paca kabel jaringan. Ketika sebuah jaringan yang menggunakan kabel mengalami kerusakan, itu merupakan PR yang sangat berat bagi pengembang jaringan. Mereka harus mencari bagian kabel mana yang mengalami kerusakan, bisa jadi harus menelusuri semua kabel yang sudah mereka susun di suatu tempat. Selain itu, ketika sudah menemukan titik kerusakan kabel, PR baru lagi adalah menggantinya dengan kabel baru. Penggantian kabel jaringan tidaklah semudah menyambung kabel listrik yang hanya tinggal dililitkan saja, karena membutuhkan penggantian yang menyeluruh, agar jaringan bisa bekerja dengan lebih optimal dan kembali berjalan sesuai dengan spesifikasinya.

6. Tidak semua kabel memiliki kualitas transmsisi data yang baik

Dari segi teknis, kita juga harus jeli dalam memiliki kabel jaringan yang akan kita gunakan. Tidak semua kabel jaringan memiliki kualitas transmisis data yang baik, sehingga harus kita cermati juga mengenai spesifikasi dari kabel tersebut. Kadang, banyak pabrikan yang nakal, yang memberikan spesifikasi kabel tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Sebisa mungkin kita harus bisa melakukan testing pada kabel, dan menanyakan mengenai kualitas kabel jaringan yang akan kita gunakan.

b. Satelit

  • Kelebihan

1.   Koneksi dimana saja. Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak,

2.   Jangkauan cakupannya yang luas baik nasional, regional maupun global,

3. Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat untuk daerah yang luas, dibanding teresterial,

4.  Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak titik secara broadcasting, multicasting,

5.   Kecepatan bit akses tinggi dan bandwidth lebar,

6.   VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelite,

7.  Handal dan bisa digunakan untuk koneksi voice, video dan data, dengan  menyediakan bandwidth yang lebar,

8. Jika ke internet jaringan akses langsung ke ISP/ NAP router dengan keandalannya mendekati 100%,

9.  Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum mempunyai infrastuktur telekomunikasi.

  • Kekurangan

1. Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelite geostasioner. Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangka sehingga dapat mengatasi problem tersebut. Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya kemungkinan pengiriman ulang,

2. Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelite adalah sekitar 700 milisecond (latency), sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelite dan kembali ke bumi. Satelite geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.

3. Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi, Semakin tinggi frekuensi sinyal yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan.

4. Rawan sambaran petir.

3. Tujuan Alamat IP dan Hubungannya dengan Nama Domain

IP Address (internet protocol address) merupakan deretan angka biner antara 32 bit sampai dengan 128 bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet. Angka 32 bit digunakan untuk alamat IP Address versi IPv4 dan angka 128 bit digunakan untuk IP Address versi IPv6 untuk menunjukkan alamat dari komputer pada jaringan internet berbasis TCP/IP.

Tujuan alamat IP:

  • IP Address digunakan sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan
    Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. Dalam jaringan komputer pun berlaku hal yang sama yaitu alamat IP Address yang unik tersebut akan digunakan untuk mengenali sebuah komputer atau device pada jaringan.
  • IP Address digunakan sebagai alamat lokasi jaringan
    Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP Address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang dituju.
  • Internet Protocol juga memiliki tugas routing paket data antara jaringan, alamat IP dan menentukan lokasi dari node sumber dan node tujuan dalam topologi dari sistem routing. Untuk tujuan ini, beberapa bit pada alamat IP yang digunakan untuk menunjuk sebuah subnetwork.

Tujuan Alamat IP dan Hubungannya dengan Domain

IP address digunakan sebagai alamat numerik suatu domain dalam internet. Domain dan sub-domain ini memiliki ip address yang unik untuk masing-masing tujuan dalam website. Dalam pemetaan domain, alamat-alamat ini tidak diperbolehkan bernilai sama.

4. Fitur Dari Browser dan Komponen dari Alamat Web

Fitur dari browser :

  • Active content digunakan untuk meningkatkan functionality atau menambah kemudahan disain dimana halaman web didasarkan pada scripts yang mengeksekusi program pada web browser. Scripts inilah yang sering digunakan untuk download atau mengeksekusi kode-kode/script yang beresiko pada komputer pengguna. Tidak selalu JavaScript dan and active content berbahaya meskipun merupakan cara yang umum digunakan oleh penyusup. Sementara itu cookies mungkin sekali mengkoleksi dan menyimpan informasi selama pengguna menjelajahi internet.
  • Session cookies menyimpan informasi selama pengguna menggunakan browser.
  • Bookmark manager merupakan petunjuk kesuatu URL dan hampir semua web browser mendukung fitur ini. Mempermudah dalam melakukan katalog dan akses pada suatu halaman web yang telah atau akan dikunjungi tanpa harusmengingat URL-nya.
  • Fasilitas Caching dari isi halaman web memungkinkan misalnya halaman web dan gambarnya dengan tujuan untuk mereduksi penggunaan bandwidth, mengurangi kesibukan web server, mencegah terjadinya lag. Browser mendukung berbagai tipe media melalui plugin seperti Macromedia Flash dan QuickTime.
  • Fitur autocompletion pada pengisian alamat URL dan pengisian data pada form form data merupakan fitur yang disediakan oleh banyak text editors, word processor, dan tentunya web browser. Fitur ini mempunyai kemampuan memprediksi kata atau frase yang mungkin akan diketikan oleh user tanpa user harus mengetik secara lengkap.
  • Tabbed document interface (TDI) merupakan fitur yang banyak dijumpai pada perangkat lunak berbasis grafis (graphical user interfaces (GUI)), sebuah TDI memungkinkan beberapa dokument ditampilkan pada satu jendela, dan menggunakan tab sebagai alat navigasi. Kemampuan web browser dalam menanggulangi iklan pop-up yang sering muncul jika kita membuka jendela baru, juga perlu dipertimbangkan. Selain itu adakah kemampuan advert filtering yaitu kemampuan untuk mencegah munculnya isi yang bersifat iklan pada suatu halaman web? Atau adakah kemampuan mencegah phishing yaitu kegiatan kriminal yang umumnya berusaha menumpulkan informasi penting dan sensitive misal password atau nomor kartu kredit. Kebanyakan phishing dilakukan menggunakan email atau instant message.

Komponen dari Alamat Web :

  • Protokol.
    Protokol dalam suatu URL biasanya disingkat dengan nama http:// ataupun kepanjangannya adalah Hypertext Tranfer Protocol. ini bagian yang penting dari URL untuk memudahkan pembaca untuk langsung klik URL tersebut tanpa harus copy paste (copas) ke address bar browser
  • Nama Host Komputer
    ini adalah kata selanjutnya dalam URL setelah http://. yaitu yang biasa disebut WWW (Word Wide Web). Bagian ini dapat dipakai atau tidaknya tergantung pada URL yang dimiliki. URL pada suatu blog atau website ada yang memakai WWW juga ada yang tidak.
  • Domain
    Domain adalah suatu kata yang menunjukkan suatu alamat atau nama situs. Misalnya twitter.com , google.com dan lain sebagainya. Domain juga ada dua jenis, yaitu berbayar (.com, .net, .info) ataupun gratis (biasanya hosting gratis seperti blogger.com)
  • Directory
    Directory adalah suatu kategori ataupun label dalam sebuah website atau blog. Biasanya ada di samping domain
    Contoh :http://domain.com/berita
    Berita itulah yang disebut directory. Directory juga biasanya disusul oleh nama file atau dokumen.

5. Cara Pencarian Efektif di Web

  • Gunakan Kata yang Lebih Spesifik

Salah satu kelalaian yang sering dibuat ketika melakukan pencarian melalui Google adalah menggunakan kata-kata yang terlalu umum. Untuk itu, mulai sekarang jangan luapa untuk selalu menggunakan kata kunci  yang lebih spasifik karena Google adalah sebuah mesin yang tidak mungkin bisa memahami kebutuhan informasi yang diinginkan oleh masing-masing orang. Sebagai contoh ketika Anda sedang mencari informasi tentang konsep LTF, maka jangan lupa untuk mengetikkan kata kunci “LTE concept” di Google. Sebaliknya jika Anda hanya mengetikkan LTE di Google, maka kemungkinan besar hasil yang Anda dapatkan tidak akan sesuai dengan harapan.

  • Gunakan Kata yang Bervariasi

Jika Anda belum menemukan informasi yang ingin Anda dapatkan meski telah menggunakan kata kunci yang lebih spesifik, mencoba dengan kata kunci yang patut untuk dicoba. Bagaimanapun seluruh informasi di internet pada dasarnya berasal dari manusia yang tentu saja diungkapkan dalam beragam cara dan bahasa. Oleh karna itu tidak ada salahnya jika Anda menggunakan kata kunci yang lebih bervariasi dalam mencari informasi dari internet. Sebagai contoh ketika Anda mengetik kata “LTE concept” dan tidak memdapatkan informasi yang memuaskan, maka mencoba mencari dengan kata kunci “LTE tutorial” tentu bisa Anda lakukan sebagai sebuah alternatif.

  • Gunakan Kalimat Tanya

Cara mencari informasi di internet selain menggunakan kata kunci, mencari tahu dengan menggunakan kalimat tanya juga dapat Anda pakai sebagai alternatif. Sebagai contoh ketika Anda ingin menemukan informasi soal LTE, Anda dapat menggunakan kata tanya “apa itu LTE?”. Hasilnya dengan memakai kalimat tanya seperti ini selain lebih relevan, pertanyaan anda juga dapat langsung terjawab bukan !?

  • “Tanda Kutip” Sakti Google

Bila suatu saat Anda mengunakan Google untuk mencari informasi tentang ponsel dengan fitur DLNA dengan mengetik “DLNA enabled phone” hasil yang Anda dapatkan belum tantu berkaitan dengan mereka dan model ponsel yang telah mendukung konektivitas DLNA. Nah agar hasil pencarian yang Anda inginkan lebih relevan, gunakan saja salah satu trik google yaitu tanda kutip menjadi “DLNA Enabled Phone”. Dengan cara seperti ini, Google akan menghapus hasil pencarian yang tidak berkaitan dengan topik yang dicari.

  • Gunakan Tanda Plus(+) dan Minus (-)

Tanda (+). untuk menanbahkan kata yang ingin dicari pada pencarian informasi. Misalkan “Jelly Bean” (ingat pakai tanda kutip) lalu khusus untuk Nexus, maka Anda cukup mengetik “Jelly Bean” + Nexus pada kontak pencarian Google. Hasilnya selain mencari keyword “Jelly Bean” google juga akan menepatkan hasil pencarian teratas jika ada keyword “Nexus”.

Tanda (-). Tentu saja digunakan untuk mempersempit hasil pencarian. Lalu apa gunanya? Kenapa kita harus mempersempit hasil pencarian? Seperti diketahui, Google mengindex semua halaman yang dianggapnya penting. Tidak peduli apakah itu sebenarnya hanya iklan, berita, bookmarking dan sebagainya.

Dengan menambahkan-, Anda dapat menghilangkan hasil pencarian yang tidak perlu seperti situs penjualan atau bookmarking. Contoh: “Nexus”-jual. Anda juga bisa menggunakan google supaya tidak mencari di situs tertentu terutama situs iklan penjualan atau situs tertentu terutama situs iklan penjualan atau situs bookmarking semacam digg.com atau lintasberita.com. Contohnya “soal psikotes” site:lintasberita.com.[IRW]

6. Manfaat dan Resiko Menggunakan Jejaring Sosial

Manfaat :

  • Kemampuan Beradaptasi

Jejaring sosial dapat meningkatkan kemampuan beradaptasi. Kenapa? Karena kamu bisa mengenal teman-teman baru maupun menguatkan jejaring pada teman-teman lamamu. Dengan menggunakan jejaring sosial, seseorang akan belajar untuk memahami apa saja yang orang-orang sedang bicarakan. Tak hanya itu, kita pun juga belajar untuk merespon apa yang dibicarakan tersebut. Forum-forum diskusi pun tak jarang muncul karena adanya jejaring sosial. Disana kamu akan menemukan berbagai sudut pandang dari banyak orang, tentunya kemampuan beradapatasimu akan lebih terasah.

  • Perluasan Jaringan Pertemanan

Jejaring sosial memungkinkanmu untuk menjalin pertemanan dengan siapa saja. Tak hanya di Indonesia saja, bahkan kamu bisa menjalin pertemanan dengan orang-orang di seluruh dunia. Ya hal itu karena jejaring sosial memudahkanmu bertemu dengan banyak orang tanpa harus bertemu langsung dengannya. Kamu bisa banyak belajar ataupun berkomunikasi dengan orang-orang di negara lain.

  • Termotivasi

Jejaring sosial juga memungkinkan orang-orang untuk saling berbagi informasi maupun karya, entah itu berupa tulisan, foto, ataupun video yang bisa kita buat dan lihat secara langsung. Tentunya karena satu sama lain saling terhubung, terciptalah interaksi satu sama lain, seperti saling memberikan komentar atau masukan pada apa yang kita orang lain buat. Hal itulah yang membuat seseorang menjadi lebih termotivasi untuk membuat karya lebih baik lagi.

  • Meningkatkan Kepedulian

Menggunakan jejaring sosial juga bermanfaat untuk meningkatkan kepedulian. Saling sapa dengan teman bisa menstimulasi perhatian dan empati sesama teman. Selain itu banyak bermunculan grup-grup maupun aksi-aksi yang akhirnya dapat menghimpun para anggotanya untuk berbuat tindakan yang nyata dan pastinya kepedulian terhadap sesama masih tetap terjaga.

Resiko :

  • Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
  • Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
  • Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
  • Situs jejaring social adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.
  • Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
  • Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
  • Carding : Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
  • Perjudian : Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.

Sumber :

Post a Comment

Your email is never published nor shared. Required fields are marked *

*
*