1.      DATA

Pengertian Data

Data adalah Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa angka, lambang atau sifat.

Data berasal dari bahasa Latin yakni bentuk jamak dari datum, yang diartikan sebagai “sesuatu yang diberikan”.

Dalam kehidupan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.

Jenis-jenis data dapat dibagi berdasarkan sifatnya, sumbernya, cara memperolehnya, dan waktu pengumpulannya. Menurut sifatnya, jenis-jenis data yaitu:

  • Data Kualitatif: data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka, misalnya: Kuesioner Pertanyaan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan sebuah rumah sakit atau gaya kepemimpinan, dll.
  • Data Kuantitatif: data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, misalnya: harga saham, besarnya pendapatan, dll.

Jenis-jenis data menurut sumbernya, antara lain:

  • Data Internal: data intenal adalah data dari dalam suatu organisasi yang menggambarkan keadaan organisasi tersebut. Contohnya: suatu perusahaan, jumlah karyawannya, jumlah modalnya, atau jumlah produksinya, dll.
  • Data Eksternal: data eksternal adalah data dari luar suatu organisasi yang dapat menggambarkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi. Misalnya: daya beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan.

Jenis-jenis data menurut cara memperolehnya, antara lain:

  • Data Primer (primary data): data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interview, observasi.
  • Data Sekunder (secondary data): data sekunder adalah data yang diperoleh/ dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.

Jenis-jenis data menurut waktu pengumpulannya, antara lain:

  • Data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a point of time) untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut. Misalnya; data penelitian yang menggunakan kuesioner.
  • Data berkala (time series data), yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode tersebut. Misalnya, perkembangan uang beredar, harga 9 macam bahan pokok penduduk.

2.      DATABASE

Database adalah kumpulan data-data yang tersimpan, tersusun, dan saling terhubung satu sama lain pada suatu komputer serta digunakan perangkat lunak untuk mengakses maupun mengelolanya sehingga dapat dihasilkan informasi yang berguna. Atau secara singkatnya definisi database yaitu kumpulan data yang tersimpan pada suatu komputer dan saling terhubung antara satu sama lain sehingga dapat digunakan untuk tujuan tertentu.

 Konsep Dasar Database

Database memiliki suatu konsep yang dimana konsep tersebut diantaranya:

a. Field

Dapat di katakan field merupakan suatu bagian dari record atau bagian dari suatu tabel yang merupakan item-item kolom data, atau disebut juga sebagai implementasi dari atribut data.

b. Record

Field-field akan diorganisasikan menjadi record-record. Jadi record dapat dikatakan sebagai struktur yang berisi sejumlah komponenfield. Pada record, field-field disusun dalam format yang sudah di tentukan.

c. File dan Tabel

Record yang sama diorganisasikan menjadi grup yang di sebut dengan file. File dapat di katakan sebagai kumpulan fakta dari strukturrecord. Sedangkan tabel merupakan suatu objek pada database yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan file.

Komponen-Komponen Database

Komponen-komponen pada database atau basis data diantaranya sebagai berikut ini:

a. Data

Pada database data akan tersimpan secara terintegrasi, karena database merupakan suatu kumpulan dari berbagai macam file, sehingga disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian file yang redudansi atau file yang rangkap. Dengan database maka data-data yang tersimpan dapat digunakan secara bersama-sama, database dapat diakses oleh pengguna dalam waktu bersamaan.

b. Hardware

Hardware disebut juga dengan perangkat keras yaitu perangkat yang dapat diraba secara fisik atau lebih tepatnya perangkat yang mempunyai fisik. Perangkat keras yang digunakan untuk database misalnya seperti second storage salah satunya yaitu harddisk yang digunakan untuk menyimpan data. Lalu perangkat input misalnya seperti keyboard, dan perangkat output misalnya sepertiprinter yang digunakan untuk mencetak data.

c. Software

Software disebut juga dengan perangkat lunak, perangkat ini tidak memiliki fisik berfungsi sebagai perantara antara user dengan data yang ada pada database. Software yang ada pada sistem database biasanya seperti Database Management System atau disingkat DBMS yang berfungsi untuk membantu user supaya dapat mengakses database. (Baca juga: Pengertian DBMS dan contohnya lengkap serta jelas).

d. User

User yang menggunakan database umumnya dibagi menjadi beberapa bagian seperti:

1. System Engineer

Merupakan tenaga ahli yang memiliki tanggung jawab dalam implementasi database, selain itu system engineer juga bertanggung jawab atas mengadakan peningkatan serta melaporkan jika terjadi kesalahan pada sistem tersebut kepada pihak lain yang bersangkutan.

2. DBA (Database Administrator)

Database Administrator merupakan user yang tugasnya mengelola sistem database secara keseluruhan.

3. Programer

Merupakan user yang tugasnya membuat aplikasi menggunakan bahasa pemerograman supaya databese dapat di akses menggunakan aplikasi tersebut.

4. End-User

Merupakan user yang mengakses database menggunakan program aplikasi yang dibuat oleh programer atau end-user dapat dikatakan juga sebagai pemakai database saja jadi tidak melakukan pengelola sistem secara menyeluruh atau memprogram aplikasi.

Tipe-Tipe Database

Tipe-tipe database saat ini secara umum adalah sebagai berikut:

1. Relational Database

Merupakan database yang paling umum di gunakan oleh orang-orang saat ini. Karena database ini sangat sederhana dan cukup mudah digunakan sehingga lebih mudah di pahami juga oleh pemakainya. Model Relational database menggunakan kumpulan tabel yang berdimensi dua atau yang disebut dengan relasi tabel. Relational database merupakan kumpulan tabel yang memiliki hubungan atau relasi. Hubungan relasi antara tabel biasanya di sebut dengan query, yaitu aturan yang telah disusun berdasarkan teknik basis data tertentu yang digunakan.

2. Operational Database

Merupakan database yang menyimpan data-data secara lebih rinci, biasanya digunakan untuk operasional pada organisasi secara menyeluruh. Umumnya disebut dengan SADB (Subject Area Database), transaksi database dan juga produksi database contohnya seperti pada database pelanggan, database akuntansi, dan lain-lain.

3. Distributed Database

Merupakan suatu kumpulan data-data yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya tersebar secara fisik dengan jaringan komputer sehingga dapat digunakan bersama-sama. Misalnya database ini dapat di akses dan digunakan oleh kelompok kerja dan departemen kantor tertentu saja, atau cabang-cabang pabrik dan lokasi kerja lainnya.

4. Analytical Database

Yaitu database yang menyimpan data-data dan juga informasi yang diambil dari operasional yang telah dipilih dan dari eksternal database. Terdiri dari data maupun informasi yang dirangkum yang paling di perlukan oleh suatu organisasi dan oleh end-user. Orang-orang sering juga menyebutnya informasi database atau manajemen database.

5. Data Warehouse

Data warehouse merupakan data yang berorientasi kepada subjek, yang terintegrasi, mempunyai dimensi waktu yang digunakan untuk mengambil suatu keputusan, Suatu data warehouse dapat menyimpan data-data saat ini hingga tahun-tahun sebelumnya, biasanya data yang diambil berasal dari database operasional suatu organisasi.

6. End-User Database

Merupakan database yang terdiri dari berbagai macam file berisi data yang dapat di kembangkan oleh end-user pada workstation mereka masing-masing. Misalnya seperti kumpulan dokumen yang dapat di download oleh end-user.

7. Hypermedia Databases on The Web

Yaitu suatu kumpulan dari halaman multimedia yang saling semuanya terhubung satu sama lain pada sebuah situs web. Terdiri dari halaman home page dan halaman lainnya yang dapat berisi multimedia atau campuran beberapa media seperti teks, gambar, video, dan lain-lain.

8. External Database

Merupakan database yang menyediakan akses ke luar, seperti mengakses data online milik pribadi. Untuk menyediakan akses dari database eksternal biasanya memerlukan biaya dari layanan online atau bisa juga tanpa biaya dari banyak sumber yang ada di internet.

9. Navigational Database

Pada Navigational database, queries dapat menemukan suatu benda dengan mengikuti referensi dari objek lain. Database ini menggunakan antar muka model jaringan dan juga hirarki, teknik navigasinya memakai pointer serta path untuk navigasi rekaman data.

10. In-memory Databases

Salah satu database yang dioptimalkan untuk penggunaan in-memory, jadi database ini bergantung pada memory utama untuk menyimpan datanya pada komputer. Sehingga dapat dikatakan berbeda dengan database manajemen yang memakai disk untuk menyimpan datanya.

11. Document-Oriented Databases

Merupakan database yang digunakan untuk penyimpanan data-data yang ditujukan untuk aplikasi yang membutuhkan akses ke data dengan format dokumen. Bedanya dengan database rasional yaitu aplikasi Document-Oriented Databases tidak menyimpan datanya dalam bentuk kolom dan baris maupun dengan tipe data serta lebar data yang telah pasti. Jadi database ini menyimpan data-datanya dalam bentuk format yang tak tetap. Ketika terjadi penambahan data maka user tidak perlu berfikir mengenai tipe data, maupun lebarnya dan lain-lain. Dapat dikatakan terdapat fleksibilidas dalam menyimpan data-datanya.

12. Real-time Databases

Sistem database ini dirancang untuk memberikan solusi pada pekerjaan yang dapat mengalami perubahan secara terus menerus, berbeda dengan database lain yang tidak terpengaruh oleh waktu. Contohnya pada pasar saham yang selalu mengalami perubahan secara cepat dan juga dinamis. Real-Time Database sangat di perlukan untuk cacatan medis, analisis, akuntansi dan lain-lain yang dimana pekerjaan mengalami perubahan secara cepat dan dinamis seperti pasar saham tadi.

 Contoh Aplikasi Database

Inilah beberapa contoh aplikasi database yang sering digunakan dan pada umumnya termasuk kedalam sistem basis data rasional, diantaranya seperti:

a. MySQL

Setiap pengguna dapat menggunakan MySQL secara bebas, karena software database ini gratis. Pada umumnya MySQL dapat digunakan untuk mengelola database yang cukup banyak dan bisa digunakan untuk aplikasi berbasis web. MySQL menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language) untuk mengakses data yang ada dalam database.

b. Oracle

Oracel merupakan salah satu aplikasi database yang terkenal, di kembangkan oleh Oracle Corporaton. Aplikasi atau sofware database ini umumnya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar karena aplikasi database ini berbayar. Oracle menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language) untuk mengakses data yang ada dalam database.

c. Microsoft Access

Aplikasi database Microsoft Acces merupakan anggota dari Microsoft Office yang dikeluarkan oleh Microsoft. Pada umumnya aplikasi database ini digunakan untuk perusahaan kecil sampai menengah.

d. Microsoft SQL Server

Merupakan aplikasi database yang dikeluarkan oleh microsoft, atau sering disebut juga dengan SQL server. Pada umumnya SQL server dirancang untuk aplikasi atau software yang berbasis kepada client-server. Aplikasi database ini berbayar dan ada juga yang gratis tapi memiliki keterbatasan.

3.      INFORMASI

Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat

sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang.

 

4.     DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

 

DBMS adalah singkatan dari “Database Management System” yaitu sistempenorganisasian dan sistem pengolahanDatabase pada komputer. DBMS ataudatabase management system ini merupakan perangkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis data yang berbasis komputerisasi.

DBMS ialah perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah di tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi yang diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat di proses oleh DBMS.

Perintah atau instruksi tersebut umumnya ditentukan oleh user, adapun bahasa yang digunakan dibagi kedalam 2 (dua) macam diantaranya sebagaimana di bawah ini:

1. DDL (Data Definition Language)

Yang pertama adalah bahasa DDL atau kepanjangannya Data Definition Languange, yaitu dipakai untuk menggambarkan desain dari basis data secara menyeluruh. DDL (Data Definition Language) dapat dipakai untuk membuat tabel baru, memuat indeks, maupun mengubah tabel. Hasil dari kompilasi DDL akan disimpan di kamus data. Itulah definisi dari DDL.

2. DML (Data Manipulation Language)

Dan yang kedua adalah DML atau kepanjangannya Data Manipulation Language, yaitu dipakai untuk memanipulasi daan pengambilan data pada suatu basis data, misalnya seperti penambahan data yang baru ke dalam suatu basis data, menghapus data pada suatu basis data dan mengubah data pada suatu basis data. Itulah definisi dar DML.

 

Mcam-macam atau contoh DBMS (Database management system)

Adapun beberapa contoh dari DBMS, diantaranya seperti di bawah ini:

1. MySQL

Kelebihannya:

  • Free/gratis.
  • Selalu stabil dan cukup tangguh.
  • Keamanan yang cukup baik.
  • Sangat mendukung transaksi, dan dukungan dari banyak komunitas.
  • Sangat fleksisbel dengan barbagai macam program.
  • Perkembangan yang cepat.

Kekurangannya:

  • Kurang mendukung koneksi bahasa pemerograman misalnya seperti Visual Basic (VB), Foxpro, Delphi sebab koneksi ini dapat menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi bari bahasa pemerograman visual tersebut.
  • Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung widowing Function.

2. Oracle

Kelebihannya:

  • Terdapat beragan fitur yang bisa memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi atau perusahaan yang besar.
  • Bisa mendayaggunakan lebih dari satu server dan penyimpanan data dengan cukup mudah.
  • Performa pemrosesan transaksi yang sangat tinggi.

Kekurangannya:

  • Pemakaiannya membutuhkan dana atau biaya karena mahal dan diperlukan DBA yang cukup handal sebab DBMS ini cukup rumit.

3. Microsoft SQL server

Kelebihannya:

  • DBMS ini sangat cocok untuk perusahaan mikro, menengah hingga perusahaan besar karena mampu mengelola data yang besar.
  • Mempunyai kelebihan untuk men-manage user serta tiap user-nya dapat diatur hak aksesnya terhadap pengaksesan database oleh DBA.
  • Tingkat pengamanan datanya sangat baik.
  • Dapat melakukan atau memiliki back-up, recovery, dan rollback data.
  • Kelebihan lainnya mempunyai kemampuan membuat database mirroring dan juga culustering.

Kekurangannya:

  • Hanya bisa berjalan pada platform OS (Operasi system) Microsoft windows.
  • Perangkat lunak (software) ini berilisensi dan tentunya pemakaiannya membutuhkan biaya yang tergolong cukup mahal.

Itulah beberapa contoh dari DBMS.

Berikut ini beberapa tujuan DBMS

Tujuannya:

  • Dapat digunakan secara bersama.
  • Kecepatan serta kemudahan dalam mengakses data.
  • Efisiensi ruang penyimpanan data.
  • Untuk menangani data dalam jumlah yang besar atau banyak.
  • Untuk menghilangkan duplikasi dan juga inkonsistensi data.
  • Untuk keamanan data.
  • Dan lain-lain.

Dan inilah komponen DBMS (Database Management System)

DBMS biasanya mempunyai komponen fungsional (modul), diantaranya sebagaimana di bawah ini:

  • File Manager adalah mengelola ruang didalam suatu disk dan juga struktur data yang digunakan untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan didalam suatu disk.
  • Database Manager adalah menyediakan interface antar data low – level yang terdapat pada basis data dengan program aplikasi serta query yang diberikan ke suatu sistem.
  • Query Processor adalah menterjemahkan perintah dalam bahasa query ke instruksi low – level yang dapat dimengerti database manager.
  • DML Precompiler adalah mengkonversi pernyataan atau perintah DML, yang ditambahkan dalam suatu program aplikasi kepemangin prosedur normal dalam bahasa induk.
  • DDL Compiler adalah yang mengkonversi berbagai perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung meta data.

5.      GARBAGE IN GARBAGE OUT

GIGO, singkatan dari Garbage In, Garbage Out, Artinya, Jika yang dimasukkan (Input) ke dalam sistem adalah data sampah, Maka data yang keluar pun (output) adalah sampah”. Dengan kata lain, bila sebuah data yang dimasukkan salah, maka hasilnya akan salah. Sebaliknya bila data yang dimasukkan benar, maka hasilnya akan benar.

 

6.     MICROSOFT ACCESS

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.

 

 

 

 

Sumber :

http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-dbms-dan-contohnya-lengkap.html

http://bapaketama.blogspot.co.id/2012/09/gigo.html

http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-data-dan-jenis-data.html

http://www.pengertianku.net/2017/04/pengertian-database-dan-keuntungannya.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Informasi

https://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Access

 

Post a Comment

Your email is never published nor shared. Required fields are marked *

*
*